
SMS dan Email Palsu Rentan Disusupi Hacker
CALIFORNIA – Pernah melupakan password email atau masuk ke akun email melalui komputer lain? Kemungkinan besar provider harus mengirim kembali kode verifikasi pengguna untuk mengontentifikasi identitas. Namun ternyata hal tersebut berpotensi membuat akun email rentan dimasuki orang lain.
\nSebagaimana dilaporkan Phone Arena, Senin (22/6/2015), meskipun mengirim kode verifikasi baru ke smartphone merupakan hal yang umum dilakukan provider, namun hal tersebut ternyata cukup berbahaya. Hal tersebut karena kemungkinan orang lain mengetahui nomor telefon dan alamat email Anda, lalu mengirimkan pesan balasan palsu yang mengatasnamakan pihak penyedia layanan email.
\nCara kerja oknum tak bertanggung jawab yang berusaha mencuri informasi sensitif seputar kode verifikasi email dimulai dengan mengawasi pemilik email yang melakukan otentifikasi identitas. Setelah mendapat kode verifikasi dari pihak Google atau Yahoo, pengguna tiba-tiba dikirimi sms balasan dari nomor tak dikenal yang mengatasnamakan mereka.
\nSMS tersebut akan meminta pemilik email untuk menyerahkan kode verifikasi mereka, saat pemilik akun lengah dan memberikannya, para hacker pun langsung mendapat akses ke akun email pengguna dan mengganti password sesuai keinginannya.
\nSebuah video ilustrasi di YouTube akan menunjukkan bagaimana hacker mencuri data pribadi Anda. Oleh karena itu, pemilik akun email diminta untuk selalu waspada untuk melindungi data-data pribadi agar tak mudah di-hack.
\n