
Tak mau bayar tebusan? Virus ini akan hapus data komputer mu
Merdeka.com - Virus komputer berjenis ransomware semakin marak saja. Ransomware dapat mengunci komputer setelah berhasil menginfeksi, dan cara utama untuk menghapus virus ini adalah membayar hacker pengirimnya.
\n\nSeperti yang dilansir oleh Softpedia (11/04), saat ini muncul virus ransomware baru bernama Jigsaw yang mengancam komputer paling aman sekalipun. Jigsaw dapat menyerang 226 jenis file komputer dan mengunci mereka agar tidak bisa dibuka oleh pemilik.
\n\nCelakanya lagi, setelah Jigsaw menginfeksi sebuah perangkat, virus ini memaksa pemilik untuk melakukan pembayaran uang pada hacker secepat mungkin. Alasannya, Jigsaw dapat menghapus beberapa data pengguna secara acak tiap satu jam jika uang belum dikirim pada hacker.
\n\nUang tebusan yang diminta hacker juga tidak murah. Rata-rata mereka meminta Rp 2 jutaan atau 0,4 Bitcoin.
\n\nSelain itu, setelah sebuah komputer atau laptop terinfeksi Jigsaw, jangan sekali-kali mematikan atau menghidupkan ulang perangkat itu. Sebab tiap kali komputer terinfeksi reboot, Jigsaw akan menghapus sedikitnya 1000 data di dalamnya!
\n\nVirus berbahaya sekaligus penguras kantong ini mendapat namanya dari tokoh pembunuh sadis dalam film thriller 'Saw'. Ya, setiap kali Jigsaw menginfeksi, virus ini akan menampilkan tuntutan pembayaran uang dengan memperlihatkan wajah karakter 'Jigsaw' dari film Saw.
\n