
Malware Terbesar Serang Apple Melalui Aplikasi Populer
CUPERTINO – Apple mengaku telah menghapus program berbahaya di sejumlah aplikasi iPhone dan iPad di China, yang dianggap sebagai serangan besar-besaran pertama terhadap AppStore.
\nRaksasa teknologi yang bermarkas di Cupertino, California, Amerika Serikat itu mengatakan peretas alias hacker telah menanam kode perusak ke dalam aplikasi dengan memperdaya pengembang agar menggunakan perangkat lunak palsu dari perusahaan itu sendiri.
\nProgram yang disebut XcodeGhost memungkinkan peretas untuk mengumpulkan data dari berbagai perangkat.
\nBanyak aplikasi yang terinfeksi itu digunakan oleh para pemilik iPhone dan iPad di China seperti WeChat yang sangat populer, aplikasi pengunduhan musik dan aplikasi penyewaan mobil seperti Uber.
\nSeorang juru bicara Apple mengaku aplikasi perusak itu telah dihapus.
\n"Kami telah menghapus aplikasi yang kita tahu diciptakan dengan perangkat lunak palsu ini dari App Store," kata juru bicara Apple, Christine Monaghan dalam sebuah email.
\n"Kami bekerja dengan para pengembang untuk memastikan mereka menggunakan versi yang Xcode yang seharusnya untuk membangun kembali aplikasi mereka."
\nAwal bulan ini, nama login dan password untuk lebih dari 225.000 akun Apple dicuri oleh para maling cyber di China.
\nKasus ini diungkapkan oleh perusahaan keamanan Palo Alto Networks ketika menyelidiki aktivitas mencurigakan pada banyak perangkat Apple. Mereka menemukan "keluarga" perangkat lunak perusak yang menyasar iPhone yang tak terkunci.
\nSebagian besar yang jadi korban adalah pengguna di China.
\n