Malware Berkedok Pokemon Go Incar Pengguna Android di Indonesia

Liputan .com, Jakarta -  Pemain Pokemon Go  harus lebih ekstra hati-hati lagi saat mengunduh aplikasi pihak ketiga ke dalam smartphone.
\n
\nBerkedok sebagai aplikasi yang bernama "Guide for Pokemon Go" di Google Play Store, aplikasi yang sudah diunduh setengah juta kali ini ternyata menyembunyikan program jahat di dalamnya.
\n
\nMengutip informasi dari laporan Kaspersky Lab, Jumat (16/9/2016), sejak kemunculan di Google Play Store, aplikasi ini berhasil menginfeksi 6.000 penguna smartphone  denganmalware  sebelum akhirnya Google menghapusnya dari toko aplikasi.
\n
\nPeneliti menemukan kalau sebuah program trojan yang bernama HEUR:Trojan.AndroidOS.Ztorg.ad tertanam di dalam aplikasi "Guide for Pokemon Go" tersebut.

\n

Lewat program ini, smartphone  pengunduh akan secara otomatis di-root dan menginstal berbagai macam file jahat dan aplikasi yang tidak diinginkan.
\n
\nSeperti program malware  kebanyakan, dia akan "tidur" sementara untuk mengetahui apakahsmartphone yang mengunduh program itu benar-benar perangkat Android atau hanya mesin virtual yang bisa digunakan oleh ahli keamanan.
\n
\nSebelum resmi dihapus, peneliti di Kaspersky Lab menyebutkan, trojan tersebut menargetkan pengguna dari daerah yang berbahasa Inggris dan sudah berhasil menginfeksi beberapa smartphone  di Rusia, India, dan Indonesia
\n
\nSetidaknya ada sembilan aplikasi di Google Play Store yang terinfeksi jenis trojan yang sama sejak Desember 2015.

\n