
Jutaan Akun Rekening Bank Terserang Malware
LONDON - Jutaan akun rekening bank di Inggris terancam malware. Versi baru dari serangan malware Dridex dilaporkan oleh National Crime Agency (NCA) mencuri sebanyak 20 juta poundsterling di Negeri Ratu Elizabeth.
\nDilansir nbsp;Computing, Kamis (15/10/2015), malware Dridex dikenal juga dengan sebutan Bugat dan Cridex. Program jahat ini dikembangkan oleh pelaku kejahatan siber di Eropa Timur untuk mengambil detail informasi bank secara online.
\nHacker juga memiliki akses untuk mencuri uang dari pemilik akun atau individu serta bisnis di seluruh dunia. "Institusi finansial global dan sistem pembayaran yang berbeda telah menjadi target," ujar NCA.
\nInformasi dibobolnya akun bank ini muncul beberapa bulan setelah perusahaan keamanan komputer dan National Computer Emergency Response Team di Inggris memperingatkan tentang kelompok yang berbasis di Rusia.
\nKelompok ini dikatakan sedang menarget para pemilik akun bank yang berada di Inggris. NCA memperingatkan ribuan pengguna internet kemungkinan telah terinfeksi atas serangan tersebut, tetapi mereka belum menemukan dampak dari serangan.
\nNCA kini sedang melakukan kegiatan untuk membuang malware, menghentikan komputer yang terinfeksi, yang dikenal dengan nama botnet. Aktivitas ini ditangani oleh FBI dan National Cyber Crime Unit (NCCU) berupaya memulihkan serta mengamankan data korban hacker.
\n