
Di Negara Ini Koneksi 2G Masih Laris
BEIJING - Era komunikasi yang semakin meningkat pesat dengan kemajuan teknologi, ternyata tidak berimbang dengan jumlah pengguna. Hal tersebut sangat terasa di wilayah negara China yang dilaporkan mengalami penurunan jumlah pelanggan telefon seluler.
\nDilansir dari Phonearena, Senin (29/6/2015), Departemen perindustrian dan teknologi Informasi (MIIT) negara China, menuliskan laporan Mei 2015 yang menyatakan bahwa pelanggan seluler wilayahnya mengalami penurunan sebanyak 0,05 persen dibanding pada April.
\nMeski demikian, pelanggan tersebut terhitung meningkat jika dibandingkan dari tahun sebelumnya. Dalam catatan, ada sebanyak 1.2 miliar akun seluler di negara China dan sebanyak 58,8 miliar pesan teks terkirim di China selama Mei 2015.
\nNamun konsumsi data tercatat hanya 307,793T terabyte (TB) pada Mei 2015. Data tersebut juga menuliskan bahwa ternyata ada sebanyak 17,9 persen penduduk negara menggunakan teknologi komunikasi yang lama (2G).
\nDari sebanyak 1.29 miliar pengguna ponsel China, sekira 455,8 juta penduduknya menggunakan teknologi 3G atau sekira 35,27 persen. Sedangkan untuk teknologi 4G, tercatat negara ini memiliki populasi sebanyak 200 juta lebih atau sekira 15,54 persen.
\nChina juga terhitung dengan pengakses internet terbanyak, ada sekira 896,94 juta atau sekira 69,4 persen penduduknya terhubung ke internet melalui browser ponsel.
\n